Dulu....
Aku selalu senyum-senyum sendiri kalau teringat kejadian itu.
Aku pernah dekat dengan seseorang dan pertemuan kami bisa dibilang cukup sering, nah mungkin karena itulah tumbuh benih-benih cinta yang sesuai dengan semboyan 'tresno jalaran soko kulino'.
Sedihnya, cintaku ternyata bertepuk sebelah tangan.
Cerita itu dimulai ketika kami berdua makan di sebuah resto di dekat sekolah. Hari itu kita selesai merapatkan sebuah 'project'. Saat kita ngobrol sambil menunggu pesanan datang, terdengar sebuah lagu yang diputarkan oleh resto tersebut dan selesainya lagu itu entah mengapa kami sama-sama suka lagu itu (lagu itu termasuk lagu baru di masa itu, dan maaf disini judul lagu yang dimaksud memang sengaja dirahasiakan agar tidak terjadi ke-ge-er-an pada seseorang haha). Sepulang dari resto itu, kami tak henti-hentinya menyanyikan lagu itu bersama-sama. Disinilah kebodohanku dimulai...
Ya namanya perempuan, selalu memiliki harapan yang besar ketika memang diberi kesempatan. Bodohnya, aku meng'klaim' lagu itu adalah 'lagu kita'. Dirumah aku langsung mendownload dan tak henti-hentinya memutar lagu itu.
Pertemuan berikutnya, aku sengaja memutar lagu itu didepannya dimana kebetulan lirik pada lagu itu benar-benar mengatakan 'hei ini lagu buat kamu, sadarkah kamu kalau aku suka kamu?' Ya mungkin karena masih terbilang muda dan banyak bertebaran yang namanya cinta monyet, dia hanya menganggap lagu itu adalah salah satu lagu kesukaannya dari sekian banyak lagu favoritnya. Jleb!.
Sampai sekarang aku masih menyimpan lagu itu dalam deretan 'playlist' iPodku. Saat lagu itu tepat diputar, bulu kudukku serasa merinding dan memang benar setiap lagu pasti memiliki kisah dan kesan pada setiap orang. Aku tidak tahu apakah dia juga masih mengingat kenangan ketika mendengar lagu itu.
Terima kasih karena telah membuatku mencicipi bagaimana rasanya jatuh cinta haha.