aku tau semua telah berubah. aku juga gak tau beberapa hari yang lalu aku masih sempat memimpikanmu. tak ada maksud apa-apa, toh aku gak pernah sekalipun berniat tuk kembali padamu. kita memang tak pernah bertemu, tapi aku masih sering melihatmu di home facebookku dan gak pernah punya keinginan tuk ingin tau lebih dalam tentang kamu saat ini dengan melihat profilmu. masih teringat jelas bagaimana kamu menyakitiku dan sampai saat ini aku masih berusaha menyembuhkan lukaku. kenapa aku mulai menyayangimu disaat hubungan kita telah berakhir, disaat kau memilih yang lain.
aku bersyukur saat itu aku memiliki dua orang teman cowok yang begitu mendukungku dan setia menemaniku serta menghiburku karena ulahmu. aku gak akan bisa setegar ini tanpa mereka. aku ingin membalasmu, seperti kamu menyakitiku dulu.

aku hanya ingin bahagia

aku hanya ingin bahagia,
tak mau dikekang, karena aku pengen bebas tapi tetap ada batasan.
tak mau tertekan, sakit sekali menghadapi kenyataan seperti ini.
tak mau disakiti, semua orang berpendapat sama denganku.
tak mau dikhianati, (idem).
tak mau terbebani, aku masih muda dan aku hanya hidup sekali.
aku hanya ingin bahagia,
dengan keluargaku saat ini yang alhamdulillah masih lengkap.
dengan kekasihku saat ini yang sangat menyayangiku.
dengan teman-temanku semua yang tak henti-henti menyemangatiku dan membuatku tertawa.
dengan semua peliharaanku, kilo, gram, 2 adiknya, dan noah.
aku hanya ingin bahagia,
lupakan masa laluku dan melihat ke masa depan.
meninggalkan semua kebiasaan burukku dan bangkit memperbaiki diri.
menyelesaikan kuliahku dengan IP memuaskan dan membuat bangga orang tuaku.
mewujudkan semua keinginanku tanpa sedikitpun rasa menyerah.

kebahagiaan itu tak datang begitu saja, banyak yang harus aku lalui untuk mendapatkannya meskipun beberapa diantaranya sudah aku miliki. aku tidak akan mengeluh, tidak akan sombong, tidak akan meremehkan siapapun meski orang-orang meremehkanku.
aku sadar aku lemah, tapi aku masih punya kekuatan tuk melakukannya. kita akan lihat hasil akhirnya.