Sejak selesai wisuda, kita sudah jarang banget bahkan gak pernah kumpul lagi. Ya stay di Surabaya ya cuma Caca sama Hula.. Lainnya sudah hijrah ke kota lain.
Sama Caca tiap hari ketemu karena sampai dengan akhir Februari kemaren kita satu tempat kerja. Awal Maret baru deh lumayan jarang ketemu karena aku pindah kerjaan, tapi kita berdua masih menyempatkan diri untuk bertemu sekedar melepas rasa rindu. So sweet banget kan kita๐๐๐.
Tapi akhirnya Hula bisa menyempatkan diri bergabung melepas rindu dengan kita berdua. Kalo ada Hula, pasti ritual foto tidak pernah ketinggalan. Kalo cuma aku sama Caca hampir gak pernah foto malah.
Yahh, sebenarnya aku kangen berat sama yang lainnya tapi apa daya mereka sedang giat-giatnya bekerja. Semoga kita semua dipertemukan secara utuh formasi lengkap pada saat yang tepat suatu hari nanti.
Wednesday, April 16, 2014
Sunday, April 13, 2014
Hidup Sehat
Sudah hampir dua bulan, aku memulai kebiasaan atau rutinitas olahraga. Lari pagi dengan rute yang lumayan bagiku (kedungdoro-kedungsari-tegalsari-basuki rahmat-embong malang-kedungdoro). Seminggu tiga kali dan wajib untuk hari Minggu.
Jaman sekarang penyakitnya orang namanya aneh-aneh karena gaya hidup yang tidak sehat, dari situ aku tersadar aku tidak mau tutup usia dengan penyakit kronis.
Sederhana tapi manfaatnya luar biasa di masa depan.
Ayuk hidup sehat dari sekarang!
Jaman sekarang penyakitnya orang namanya aneh-aneh karena gaya hidup yang tidak sehat, dari situ aku tersadar aku tidak mau tutup usia dengan penyakit kronis.
Sederhana tapi manfaatnya luar biasa di masa depan.
Ayuk hidup sehat dari sekarang!
Saya dan Dia
Semua masalah yang kami hadapi membuat kami semakin dewasa.
Semoga Allah selalu memberi jalan yang terbaik untuk kami berdua.
Semoga Allah selalu memberi jalan yang terbaik untuk kami berdua.
Keponakan
Ponakan pertama sudah umur satu tahun dan ponakan kedua sudah empat bulan... Sama ceweknya.. Ahh pasti kalau sudah remaja jadi temen gosip iki.. Haha
Friday, April 11, 2014
Sekilas Pikiran
Selamat malam..
Kenapa selalu selamat malam? Ya karena saya cuma ada waktu senggang di malam hari. Tiap hari disibukkan dengan meng'interview orang..
Well... Let's to the point.
Malam ini saya telah selesai nonton film A Perfect Man. Yup, kembali otak saya memutar ingatan masa lalu yang sejenis dengan film ini. Saya akui saya menangis, karena dulu saya sama hancurnya dengan Nina (pemeran wanitanya).
Banyak sekali pertanyaan dalam pikiran saya:
Kenapa James (pemeran laki-laki) melakukan itu disaat harmonisnya hubungan rumah tangganya?
Kurang apa istrinya sampai dia tega berbuat seperti itu?
Mengapa James tidak merasa berdosa?
Apa itu kelakuan alami laki-laki?
Mengapa setelah berpisah seolah-olah membuktikan kalo James cinta mati sama Nina?
Apa mungkin jika diberi kesempatan lagi, James akan setia?
Ehm... Ya mungkin semua butuh waktu, 9 tahun mereka bersama membuat semakin susah untuk move on.
Aku mencoba berpikir dua hal:
Kenapa dia (laki-laki di masa lalu) melakukan perbuatan yang sama dengan James?
Dan
Apakah mungkin jika dia diberi kesempatan lagi akan menjamin di masa depan akan setia? (Kalo aku menjawab ya jelas tidak mungkin)
Di akhir posting ini saya akan jujur.. Meski saya tidak tahu apakah kejujuran saya berguna untuk orang lain atau pun tidak (whatever! Ini blog saya jadi ya saya bebas mengungkapkan pikiran dan pendapat saya, hehe)
Jujur, setelah saya menonton film itu, dan setelah banyak pertanyaan muncul di pikiran, saya langsung membuka komtak Whatsapp dan menuju ke abjad N. Hanya melihat apakah seseorang disana baik-baik saja (sangat jelas baik-baik saja haha). Saya sebenarnya sudah pernah melihat wajah anak kecil di pelukannya, cuma mungkin beberapa bulan yang lalu saya tidak mau men'judge begitu saya kalau wajah anak kecil itu tidak selucu yang saya bayangkan sebelumnya. Tetapi malam ini, saya sedikit lega.. Maaf kalo saya begini. Gimana ya cara mengungkapkannya, saya hanya bersyukur yang teramat dalam dulu diperlihatkan keburukannya, kemudian saya dicepatkan proses move on, dan yang paling spektakuler yaitu saya dipertemukan dengan pasangan saya sekarang. Apa jadinya klo saya masih sama dia? Ups... (Ups itu ungkapan 'keceplosan' yaa bukan nama Laily Ups kayak nama selingkuhannya dulu) haha.
Oh oh oh.... Mungkin si anak kecil Rani masih memata mataiku dan mengadu pada si juragan.. Whatever.. Life must go on ya toh..
Apa yang saya lihat darimu malam ini mungkin bisa dibilang 'sedikit' karma karena perbuatanmu di masa lalu dan parahnya kamu tidak sadar! Be careful guys!
Kenapa selalu selamat malam? Ya karena saya cuma ada waktu senggang di malam hari. Tiap hari disibukkan dengan meng'interview orang..
Well... Let's to the point.
Malam ini saya telah selesai nonton film A Perfect Man. Yup, kembali otak saya memutar ingatan masa lalu yang sejenis dengan film ini. Saya akui saya menangis, karena dulu saya sama hancurnya dengan Nina (pemeran wanitanya).
Banyak sekali pertanyaan dalam pikiran saya:
Kenapa James (pemeran laki-laki) melakukan itu disaat harmonisnya hubungan rumah tangganya?
Kurang apa istrinya sampai dia tega berbuat seperti itu?
Mengapa James tidak merasa berdosa?
Apa itu kelakuan alami laki-laki?
Mengapa setelah berpisah seolah-olah membuktikan kalo James cinta mati sama Nina?
Apa mungkin jika diberi kesempatan lagi, James akan setia?
Ehm... Ya mungkin semua butuh waktu, 9 tahun mereka bersama membuat semakin susah untuk move on.
Aku mencoba berpikir dua hal:
Kenapa dia (laki-laki di masa lalu) melakukan perbuatan yang sama dengan James?
Dan
Apakah mungkin jika dia diberi kesempatan lagi akan menjamin di masa depan akan setia? (Kalo aku menjawab ya jelas tidak mungkin)
Di akhir posting ini saya akan jujur.. Meski saya tidak tahu apakah kejujuran saya berguna untuk orang lain atau pun tidak (whatever! Ini blog saya jadi ya saya bebas mengungkapkan pikiran dan pendapat saya, hehe)
Jujur, setelah saya menonton film itu, dan setelah banyak pertanyaan muncul di pikiran, saya langsung membuka komtak Whatsapp dan menuju ke abjad N. Hanya melihat apakah seseorang disana baik-baik saja (sangat jelas baik-baik saja haha). Saya sebenarnya sudah pernah melihat wajah anak kecil di pelukannya, cuma mungkin beberapa bulan yang lalu saya tidak mau men'judge begitu saya kalau wajah anak kecil itu tidak selucu yang saya bayangkan sebelumnya. Tetapi malam ini, saya sedikit lega.. Maaf kalo saya begini. Gimana ya cara mengungkapkannya, saya hanya bersyukur yang teramat dalam dulu diperlihatkan keburukannya, kemudian saya dicepatkan proses move on, dan yang paling spektakuler yaitu saya dipertemukan dengan pasangan saya sekarang. Apa jadinya klo saya masih sama dia? Ups... (Ups itu ungkapan 'keceplosan' yaa bukan nama Laily Ups kayak nama selingkuhannya dulu) haha.
Oh oh oh.... Mungkin si anak kecil Rani masih memata mataiku dan mengadu pada si juragan.. Whatever.. Life must go on ya toh..
Apa yang saya lihat darimu malam ini mungkin bisa dibilang 'sedikit' karma karena perbuatanmu di masa lalu dan parahnya kamu tidak sadar! Be careful guys!
Monday, April 7, 2014
Don't leave me??? *bulls*it
Aku tidak tahu apa yang saat ini sedang aku pikirkan, yang jelas pikiranku saat ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan keadaanku saat ini.
Aku hanya baru selesai melihat film yang entah mengapa membuatku kembali ke masa lalu.. Masa-masa tersuram dalam hidupku.
Aku menangis hanya karena mendengar seseorang dalam film tersebut mengatakan "don't leave me!" Dan lawannya mengatakan "never, i'm promise!"
Ohhh... Da*m!
Beberapa menit kemudian aku tersadar bahwa apapun jawaban dari kata "jangan tinggalkan aku" jangan pernah percaya dengan semua jawaban itu. Karena aku sudah pernah mengatakan kata itu berkali-kali namun hasilnya nihil.
Dan sejak saat itu, aku tidak lagi menggunakan kata itu, tidak lagi mengatakan kata itu kepada siapapun. Kamu akan tahu betapa sakitnya ketika jawaban yang kalian dengar tidak sesuai dengan kenyataan. Jadi lebih baik tidak mengatakan agar tidak mendengar jawaban apapun bukan?
Kita sebagai manusia, termasuk saya, punya hati untuk memaafkan, tetapi manusia juga punya otak akal dan pikiran yang akan selalu menyimpan memori pahit itu, tak akan bisa terlupakan.
Selamat malam.
Aku hanya baru selesai melihat film yang entah mengapa membuatku kembali ke masa lalu.. Masa-masa tersuram dalam hidupku.
Aku menangis hanya karena mendengar seseorang dalam film tersebut mengatakan "don't leave me!" Dan lawannya mengatakan "never, i'm promise!"
Ohhh... Da*m!
Beberapa menit kemudian aku tersadar bahwa apapun jawaban dari kata "jangan tinggalkan aku" jangan pernah percaya dengan semua jawaban itu. Karena aku sudah pernah mengatakan kata itu berkali-kali namun hasilnya nihil.
Dan sejak saat itu, aku tidak lagi menggunakan kata itu, tidak lagi mengatakan kata itu kepada siapapun. Kamu akan tahu betapa sakitnya ketika jawaban yang kalian dengar tidak sesuai dengan kenyataan. Jadi lebih baik tidak mengatakan agar tidak mendengar jawaban apapun bukan?
Kita sebagai manusia, termasuk saya, punya hati untuk memaafkan, tetapi manusia juga punya otak akal dan pikiran yang akan selalu menyimpan memori pahit itu, tak akan bisa terlupakan.
Selamat malam.
Subscribe to:
Posts (Atom)