Rumahku Dulu

denah rumah di lontar

dulu, aku memiliki rumah yang berada dipinggiran kota dan jauh dari pemukiman penduduk. rumah yang kusayang dan sekarang sudah menjadi parkiran sepeda motor Pakuwon Trade Center alias PTC. rumah yang bagiku sangat nyaman, luas, dan tenang dari kebisingan kota. rumah tanpa tingkat yang membuatku lebih leluasa untuk berlarian di dalamnya. orang tuaku rela menjual tanah rumah itu kepada pihak Pakuwon karena masku ingin pindah ke pusat kota agar perjalanan ke sekolah (SMA Negeri 6 Surabaya) lebih dekat.

sekarang rumahku memang terletak di pusat kota dan sangat strategis, mudah kalo mau kemana-mana. tapi aku rindu rumahku yang dulu, suasananya gak ada yang bisa ngalahin pokoknya. aku agak sedikit kecewa melihat rumah baruku yang sangat berbeda dengan rumah lamaku, designnya sangat datar tanpa memiliki seni apapun ditambah dengan adanya tingkat yang membuatku sedikit kelelahan jika harus bolak-balik turun tangga. seperti yang ibuku katakan, sepertinya rumah ini salah konsep. "gak tau salah konsep darimana ini!", pikirku.

dan yaaah semua sudah terjadi, aku bersyukur lah masih punya rumah dan masih bersama keluargaku.

EOS 1000d vs alpha 230

Beberapa hari yang lalu, pacarku akhirnya membeli kamera DSLR yang selama ini diimpi-impikannya. dia ini ngebet banget pengen punya nih kamera. aku sih mendukunglah tapi maksutku jangan terlalu terburu-buru, ntar gak puas hasilnya. tapi dasar ya karena dia memang keras kepala, sepertinya nasehatku hanya sebatas lewat di telinganya. haha. setelah mencari-cari dari sumber bahagia kramat gantung-sumber bahagia BG junction-sumber bahagia DELTA-Hartono BG junction akhirnya belinya di Hartono. dia beli sony alpha 230, beli filter+tas kamera di sumber bahagia kramat gantung. ini nih sekarang yang bikin aku repot, dia bawaannya pengen hunting foto melulu disaat aku sibuk-sibuknya kuliah. oiya, kita juga lagi ngejar-ngejar lomba tapi yang tanpa biaya, haha. lumayan buat nambah pengalaman. semoga aja menang. ini nih sebagaian hasil foto kita. yang jadi modelnya itu kucingku Gram anaknya Kilo. Gram jadi model dadakan, dia sempet takut karena flash kamera kita, haha.

Jurig's Photography

Gitasatia Photography

dino iki (boso Suroboyoan)

masalah pertama:

walah-walah...ono ae dino iki perkorone. nduwe konco sing ngamukan ancen soro pol. aku ancen gak ono niatan mbujuki, wong aku iki wong'e jujur kok..haha. serba salah kan. lek gak disms ngomonge aku jahat, lek disms lha malah ngamuk. aku seh gak tau puseng, "mending punya satu sahabat sejati daripada segudang temen yang gak punya hati". lek ancen gak disopo maneh yo wes, aku gak puseng kok lha wong aku ancen gak salah. iyo lek aku nduwe salah baru aku njaluk sepuro. wes tuwek kok yo gak dewasa pikirane, mbok yo nyadar lek perkoro cilik gak usa nggondokan. untung aku iki termasuk konco sing apik, gak ngamukan pisan. mbok amuki yo wes, mbok apiki yo alhamdulillah. percoyo'o aku berusaha dadi konco sing paling apik. sayang kalian kabeh pokok'e.

masalah kedua:

siji maneh perkoro dino iki, aku sakno karo koncoku lanang (pacare sahabatku sekelas). aku ae gak mbayangno yok opo lek aku iki dadi koncoku lanang, pasti loro seru. diputusno tanpa ono masalah opo-opo..sesek seru. aku ngerti lah maksute sahabatku wedok iki, niate lali karo mantane, tapi gak iso ternyata. tak kandani yo, wong sing pindah nang luar negeri ae gawe ngelali'no pacare durung mesti iso lali satus persen karo mantane. lha awakmu nduwe niatan ngelali'no mantanmu tapi sek tetep ae eling lah, smsan lah, mbahas tentang mantanmu lah, cemburu karo pacare mantanmu lah. iku jenenge durung iso dan jelas gak akan iso lek caramu koyok ngunu. setelah ngerungokno ceritamu mau, ancene mantanmu rodo kuplak pisan..gak nyadar blas rasa sayangmu iku koyok opo, usahamu koyok opo nang mantanmu. hadehh. aku kuwatir lek wes nikah, awakmu gak bahagia. tambah kuru ae la'an. awakmu pacaran ae putus-nyambung, lha lek wes nikah lah cerai-nikah?. "kadang gak selalu dia yang terbaik buat kita". mugo-mugo uripmu luwih seneng + gak ono nangis-nangis maneh yo Nteen.

antara ARTIS dan JEJARING SOSIAL

aku sekarang gak suka sama artis, apalagi yang sok artis. ya mungkin emang gak semua artis yang kelakuannya sama tapi karena aku memandangnya sebagai satu kesatuan jadi uda beberapa artis yang bikin aku ilfil maka aku men-judge kalo semua artis sama aja. SOMBONG. katanya mereka mau berbagi atau sharing sama 'fans-fans'nya (orang-orang yang sudah membesarkan namanya). tapi nyatanya, tetap saja SOMBONG. ini aku alami di berbagai situs pertemanan. FACEBOOK : berbagai komentar diberikan ke STATUS si ARTIS yang baru aja update status, tetapi gak ada satupun balasan dari si ARTIS yang MENJAWAB PERTANYAAN ataupun sekedar BERTERIMA KASIH. okelah kalo cuma satu atau dua status yang gak ada balasan dari si ARTIS. nyatanya setelah aku lihat sampe ke older post, ternyata setiap update status, si ARTIS memang tidak pernah merespon komentar para 'fansnya'. GILA... SOK ARTIS banget sih, dia pikir setiap statusnya bakal mengundang kontroversi dan layak di perbincangkan oleh khalayak ramai. TWITTER : kita para masyarakat biasa yang ingin berteman dengan para ARTIS yang jelas-jelas mereka dulu juga orang biasa, niatan baik kita memFOLLOW akun TWITTER artis-artis ibukota supaya bisa sharing dan tuker pikiran, nyatanya si ARTIS gak ada niatan untuk memFOLLOW BALIK kita. kegiatan mereka masuk kedalam home kita, sedangkan kegiatan kita gak masuk ke home mereka. GILA... sok artis bukan tuh?? gak ada timbal-balik sama sekali seakan dunia kita emang benar-benar berbeda.

~aku mengambil sample dari seseorang yang sebenarnya belum layak disebut ARTIS, tetapi gayanya sudah sok ARTIS hanya karena dia merasa semua orang mengenalnya.

tindakanku ya langsung ngeremove profil-profil ARTIS yang uda aku ADD di facebook tapi belom jelas kapan aku akan di CONFIRM dan meUNFOLLOW semua tweet artis-artis yang uda aku FOLLOW tapi sudah jelas aku gak akan di FOLLOW BALIK. gila aja aku memuja mereka yang jelas-jelas mereka gak menganggapku. MALES YO!

ya semoga ARTIS-ARTIS lebih sadar dan mau berbagi pikiran meski hanya sebuah komen-komen di jejaring sosial. aku berharap band kesayanganku CLUBEIGHTIES tidak sombong kepada semua fansnya. Bang Iep lumayan lah, komenku kadang direspon meski gak selalu. hihi.