Hanya dua kata yang dapat mewakili perasaanku saat itu, alhamdulillah dan bahagia
Saturday, October 22, 2016
Friday, April 29, 2016
Bukit Jaddih - Socah, Bangkalan, Madura ( 3 April 2016 )
Kami termasuk pasangan yang hobi traveling dan touring.. Setiap ada kesempatan libur bareng selalu menyempatkan buat mencoba tempat-tempat yang lagi hits dan kekinian.
Kali ini kita menelusuri Pulau Madura... Aku sudah beberapa kali menginjakkan kaki di pulau ini tapi ini pertama kalinya buat mas menjelajahi Madura.
Berangkat sekitar jam 7 pagi, mengandalkan info dari teman dan google maps akhirnya jam 9 pagi kita sudah sampai di Bukit Jaddih. Cuaca cukup bagus, panas-mendung-gerimis, untung tidak sampai hujan deras karena kami lupa membawa mantel hahaha.
Setelah foto-foto, jam 11 kita menuju ke mercusuar di Bangkalan yang kebetulan janjian sama temennya mas. Setelah lelah menaiki sekitar 14 tangga untuk sampai di puncaknya, kita langsung mencoba menu andalan khas Madura.. Bebek Songkem.
Perut kenyang, hati senang. Kita balik ke Surabaya sekitar jam 2 siang. Alhamdulillah.
Kali ini kita menelusuri Pulau Madura... Aku sudah beberapa kali menginjakkan kaki di pulau ini tapi ini pertama kalinya buat mas menjelajahi Madura.
Berangkat sekitar jam 7 pagi, mengandalkan info dari teman dan google maps akhirnya jam 9 pagi kita sudah sampai di Bukit Jaddih. Cuaca cukup bagus, panas-mendung-gerimis, untung tidak sampai hujan deras karena kami lupa membawa mantel hahaha.
Setelah foto-foto, jam 11 kita menuju ke mercusuar di Bangkalan yang kebetulan janjian sama temennya mas. Setelah lelah menaiki sekitar 14 tangga untuk sampai di puncaknya, kita langsung mencoba menu andalan khas Madura.. Bebek Songkem.
Perut kenyang, hati senang. Kita balik ke Surabaya sekitar jam 2 siang. Alhamdulillah.
Friday, January 22, 2016
Nge-Camp di Cuban Rondo -15 November 2015-
Perkumpulan vespa si calon suami lagi mengadakan camp di cuban rondo dan kebetulan aku libur kerja jadinya bisa ikut.
Acara malam hari api unggun membahas komunitas dan masalah pervespaan. Aku mah tidur duluan karena gak kuat sama dinginnya. Di dalam tenda cukup hangat karena tendanya memang tenda PMI dan juga ada selimut tebal yang dibawa oleh salah satu mbak pacarnya anak vespa.
Berangkat dari Surabaya sekitar pukul tujuh malam, sampai di alun-alun batu istirahat sejenak dan tiba di cuban rondo sekitar pukul sebelas malam. Macet karena memang malam minggu.
Paginya, aku mandi meskipun dingin karena setelah mandi pasti badan jadi lebih hangat. Sehabis sarapan dan foto bareng rombongan lanjut ke air terjunnya. Air terjunnya rame banyak anak alay ahahaha.. jadi kita cuma sebentar di sana terus lanjut pulang.
Rafting NOARS Probolinggo -16 Agustus 2015-
Bener kan aku bilang, sekalinya kamu dapat kesempatan liburan pasti liburan selanjutnya akan menantimu.
Liburan kali ini bersama teman kantor Balai Pemuda. Yeay rafting, maaf norak karena aku memang belum pernah rafting sebelumnya. Rafting itu capek tapi bikin nagih banget. Mas guide nya lucu dan ramah jadi kita bener-bener senang dipandu sama masnya.
Singkat cerita, kita berangkat dari Surabaya pukul tujuh pagi sampai Probolinggo pukul sepuluh pagi, karena musim liburan rame banget disana jadi kita baru rafting sekitar pukul dua belas siang. Perjalanan rafting ditempuh kurang lebih dua-tiga jam dimana ditengah-tengah perjalanan rafting kita istirahat sejenak minum STMJ yang panas sambil makan pisang goreng. Syurga..
Kelar rafting kita mandi dan makan di gazebo yang sudah masuk paketan rafting. Makanannya sederhana tapi benar-benar serasa di desa. Lauk ikan asin rasanya nikmat dan sambalnya mantap. Balik dari rafting ke Surabaya sekitar pukul lima sore tapi kita nongkrong dulu di rumah makan Kencur di Probolinggo sampai sekitar pukul tujuh malam dan lanjut ke Surabaya. Tiba di Surabaya pukul sembilan malam. Bahagia.
Liburan kali ini bersama teman kantor Balai Pemuda. Yeay rafting, maaf norak karena aku memang belum pernah rafting sebelumnya. Rafting itu capek tapi bikin nagih banget. Mas guide nya lucu dan ramah jadi kita bener-bener senang dipandu sama masnya.
Gili Labak -21 Juli 2015-
Beruntung banget tidak lama setelah liburan ke Menjangan, dapat kesempatan liburan lagi ke Gili Labak bersama sahabat kuliah. Enaknya salah satu sahabat ada yang berasal dari Sumenep jadi kita nginep di rumah Cacong dulu baru keesokan harinya lanjut Gili Labak.
Tanggal 20 Juli 2015 sekitar pukul lima sore kita berangkat dari Surabaya menuju Sumenep. Tiba di rumah Cacong di Sumenep sekitar pukul sebelas malam dan kita langsung tidur supaya besok pagi stamina fit.
Prediksinya sih pukul tujuh sudah berangkat ke pelabuhan ya namanya jam karet kita molor pukul sembilan baru berangkat. Jarak rumah ke pelabuhan cuma tiga puluh menit, nah yang lama itu nyebrangnya dari pelabuhan ke gili labak hampir dua jam. Aku yang notabennya kagak pernah mabuk laut, perjalanan dua jam benar-benar membuatku mabuk ditambah dengan terombang-ambingnya kapal terkena deburan ombak haha. Jadi perjalanan dua jam kebanyakan cuma dibuat tidur.
Pukul dua belas siang dimana matahari sedang terik-teriknya dan tanpa pepohonan aku bersama rombongan sampai di gili labak. Pantainya bagus sih tapi untuk snorkling kalah jauh sama menjangan. Aku cuma basah-basahan aja di pesisir pantai.
Pukul tiga sore kita balik dari gili labak ke pelabuhan dan tiba di pelabuhan sekitar pukul enam sore. Balik dari Sumenep ke Surabaya pukul delapan malam dan sampai Surabaya tengah malam pukul satu malam.
Capeknya tidak terlalu dan tidak secapek waktu pulang dari Menjangan. Alhamdulillah masih bisa merasakan liburan. 2015 tahunnya aku liburan terus.
Tanggal 20 Juli 2015 sekitar pukul lima sore kita berangkat dari Surabaya menuju Sumenep. Tiba di rumah Cacong di Sumenep sekitar pukul sebelas malam dan kita langsung tidur supaya besok pagi stamina fit.
Prediksinya sih pukul tujuh sudah berangkat ke pelabuhan ya namanya jam karet kita molor pukul sembilan baru berangkat. Jarak rumah ke pelabuhan cuma tiga puluh menit, nah yang lama itu nyebrangnya dari pelabuhan ke gili labak hampir dua jam. Aku yang notabennya kagak pernah mabuk laut, perjalanan dua jam benar-benar membuatku mabuk ditambah dengan terombang-ambingnya kapal terkena deburan ombak haha. Jadi perjalanan dua jam kebanyakan cuma dibuat tidur.
Pukul dua belas siang dimana matahari sedang terik-teriknya dan tanpa pepohonan aku bersama rombongan sampai di gili labak. Pantainya bagus sih tapi untuk snorkling kalah jauh sama menjangan. Aku cuma basah-basahan aja di pesisir pantai.
Pukul tiga sore kita balik dari gili labak ke pelabuhan dan tiba di pelabuhan sekitar pukul enam sore. Balik dari Sumenep ke Surabaya pukul delapan malam dan sampai Surabaya tengah malam pukul satu malam.
Capeknya tidak terlalu dan tidak secapek waktu pulang dari Menjangan. Alhamdulillah masih bisa merasakan liburan. 2015 tahunnya aku liburan terus.
Pulau Menjangan -16 Mei 2015-
Liburan yang lama didambakan akhirnya terwujud. Snorkling benar-benar membuat kita takjub dan tak henti-hentinya bersyukur dengan keindahan alam bawah laut. Apalagi waktu ketemu ikan nemo, seneng banget sampai jingkrak-jingkrak di dalam air #ahhaha. Pulau Menjangan yang letaknya di ujung Banyuwangi dan Bali Barat menjadi pengalaman pertamaku dalam snorkling.
Dari stasiun Gubeng, kita berangkat malam sampai di stasiun Banyuwangi sekitar pukul lima pagi dan langsung dijemput mobil travel (travelnya saudaranya Mama jadi enak) kemudian langsung menuju tepi pantai tempat dijemputnya kapal.
Perjalanan kapalnya kurang lebih satu jam sampai dua jam tapi itu sudah termasuk berhenti untuk snorkling di area tertentu. Meskipun panasnya naudzubillah tapi aku kalau ketemu air itu sudah melupakan segala hal termasuk teriknya matahari. Di titik snorkle pertama masih banyak yang ragu-ragu untuk masuk air termasuk aku, yaaa aku cuma membayangkan aja mungkin ada ikan hiu di dalam sana hehehe. Nah, karena guide nya itu enak banget jadi kita dibimbing pelan-pelan dan mereka memastikan kalau memang benar-benar aman.
Sampai di titik point selanjutnya, kita berhenti di sebuah dermaga kecil yang pemandangannya bagus tapi karena pesisirnya pendek jadi banyak bulu babi bertebaran kemana-mana. Jadi aku cuma foto-foto saja di dermaga. Ingat ya tidak ada toilet atau air bersih jadi kalo pipis ya di laut.
Pukul sepuluh malam kereta menuju Surabaya sudah menunggu dan kita benar-benar kelelahan tapi sangat menyenangkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
