terpancing emosi ku ketika mendengar teman ku berkata, "eh kok namanya hampir sama ya kayak pacarmu?". aku merespons dengan tampang sinis, "oh, iya ya noor*** sama noor***, serasi kayaknya jodoh deh". dongkol banget nih dalam hati.
sekali lagi aku tekankan, "saya tau saya bukan remaja lagi. saya berada di dewasa awal dan bagi saya sangat memalukan melakukan hal yang membuat orang berpikir saya LABIL".
aku mulai bisa memendam keinginanku, amarah, bahkan rasa cemburuku. sikap cemburu adalah hal yang wajar menurutku, itu normal bukan abnormal, karena semua orang pasti pernah merasakannya. kalau pasanganmu benar-benar mengenalmu, dia juga pasti tahu kalau kamu sedang cemburu.
hal yang baru aku alami tadi malam, dengan santainya pacarku bertanya, "kenapa kamu takut ta kalo si noor*** itu jatuh cinta ke aku?". aku emang benar-benar nggak habis pikir dengan pertanyaan itu, aku gak tahu maksud dari pertanyaan itu. WTF!!!
aku ini manusia, lebih tepatnya perempuan yang punya hati. jelaslah itu ketakutanku dan aku merasa pacarku memberikan celah untuk jalan itu. coba aja rasain gimana perasaanmu kalo jika kamu berada dipihakku?.
kalau itu terjadi, aku akan sangat-sangat menyesal telah memberinya waktu luang, membiarkannya keluar, dan aku benar-benar menyesal sudah berusaha bersikap dewasa, memendam semuanya sendirian tanpa ada kesempatan untuk meluapkannya.
aku tidak memungkiri bahwa aku bukan Tuhan yang dapat menentukan siapa jodohku. aku hanya berusaha mempertahankan apa yang sudah aku dapatkan selama ini. apa yang sudah aku bina selama ini. apa yang sudah aku tanam selama ini dan suatu saat aku akan memetik hasilnya. jika ada orang lain yang merusak tanamanku sembarangan, aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi aku sudah bisa membayangkan apa yang seharusnya aku lakukan. untukmu dan untuknya.
aku tidak pernah menaruh dendam, aku hanya tidak akan bisa mencoba menyukai seseorang yang sudah memperlakukanku dengan tidak adil. aku bisa tersenyum kepadamu, tapi itu palsu. aku bisa mengobrol denganmu, tapi membuatku naif.
No comments:
Post a Comment