beberapa bulan yang lalu saat masih bersama.

ubek-ubek foto dan menemukan ini.. *ngucur deh air mata. aku rasa Allah benar-benar tega melakukan ini kepadaku dan memang harus. siang bolong saat kita sama-sama online, dia mengirimkan email kepadaku. begitu bahagia saat seseorang yang kita cintai mengatakan bahwa dia benar-benar merindukan kita. rasanya hidup memang sudah lengkap.
sekarang uda gak ada lagi yang mengatakan kata-kata itu kepadaku. hidup serasa berantakan tanpa perhatian dan kasih sayang. keliatan banget, aku masih memendam semuanya, mengingatnya dengan jelas, dan tak bisa kupungkiri aku masih benar-benar merindukannya. berharap semuanya kan kembali seperti dulu, menemaninya kemana-mana, makan bersama keluarganya, makan mi goreng berdua, menghabiskan weekend bersama seharian penuh. aku sangat merindukan momen-momen itu.
jelas, semuanya tak akan bisa aku dapatkan lagi, tak bisa aku nikmati lagi. semua sudah berbeda sekarang. kata pepatah,

"It's hard to forget someone from the past when that person was the only one you ever wanted in your future."

nyesek banget malam ini. semoga kamu membaca postingan ini. aku tidak peduli, mereka mengatakan aku wanita bodoh karena mau memaafkanmu yang telah menduakanku. aku memang bodoh dan Allah tahu itu. jika saat ini aku diberi pilihan hidup atau mati, aku akan memilih mati daripada merasakan kesakitan ini yang setiap malam selalu mendatangiku. rasanya tidak adil memperlakukanku seperti ini sementara teman-temanku tertawa tanpa ada beban dan bisa tidur dengan nyenyak. aku ingin merasakannya setelah tiga bulan terakhir ini aku sama sekali tidak merasakannya. Tolong cepat beri aku jawaban atas doaku akhir-akhir ini dan aku akan melakukannya.