Demam

Beberapa hari ini aku diserang penyakit yang sama sekali gak keren, flu. Sampai sekarang sih, tapi udah rada sembuh soalnya obatnya tiap hari dateng ke rumah, hahaha. 

Mata panas, berair, kepala cenut-cenutan, ngantuk pengennya rebahan terus, produksi 'umbel' yang lebai. Obat udah habis dua macem masing-masing empat biji udah masuk mulut ya gak sembuh-sembuh. Untungnya aku liburan kuliah, untungnya liburan ini aku gak ambil kerja (masih sedikit trauma, hee), jadi bisa istirahat total di rumah.

Alhamdulillah, meskipun dalam keadaan sakit tapi puasa masih terus jalan, kan cuma tiduran, nonton tipi, solat, tidur, solat, dst. 

Ini abis beli pocari, badan jadi agak enakan. Boh, kemaren badan masih belum seberapa fit ya, tak paksain ke ITC sama flashy sorenya buka di segokucing bareng pacar, sampai sana badan gak bersahabat, gak mood nyari tas, dompet. Sampai rumah langsung tepar. 

Kurang minum air putih nih aku.. gak seberapa suka air putih karena gak ada rasanya, hahahaaa. (ini kalo aku ngomong gini ke pacarku pasti dapat 'slentikan' sayang yang mendarat di leher).

Semoga cepet sembuh, Jumat besok mau rapat sama anak SMA di Mcd Basrah ngomongin masalah bukber...

Tiramisu

Akhirnya kesampaian juga makan tiramisu ini.. haha. Pertama kali ke Starbucks, ini cake emang sudah menarik perhatianku, tampilannya lucu, tapi harganya gak sebanding sama bentuknya haha maklum aku kan bukan orang kaya. Nasi kucing bagiku sudah surga dunia :D.

Makasih ya sayang, cium dulu sini #eh. Pagi ini karena aku belum puasa jadi makan deh tiramisu ini, baru ambil dari lemari es, eh ibu sudah menunggu dengan membawa sendok kecil, coklat diatasnya pun jadi sasaran utama. Keponakanku Nesa pun sudah menjerit-jerit, "Aku mau tante, aku mau, aku ambil sendok sendiri ya". Huft... -,-"

Melihat tampilannya, air liur sudah menggumpal di tenggorokan, tak sabar untuk segera melahapnya. Suapan pertama, aku mengelus dada dan berkata dalam hati, "Alhamdulillah, untung aku gak jadi beli haha..". Rasanya gak semewah harganya atau mungkin lidahku lidah orang ndeso ya. Mending tuna baladonya... 

Tapi Alhamdulillah lah, sudah mencoba semuanya. Hot Chocolate tetap andalan kalo di Starbucks.

Puasa Pertama

Kebiasaan Indonesia beberapa tahun terakhir ini, ya ribut masalah kapan jatuhnya hari pertama puasa sama jatuhnya lebaran. 

Padahal waktu aku masih kecil kayaknya kagak pernah deh ribut gini, suasana ramadhan juga terasa banget apalagi malam lebaran, menurutku itu adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu anak kecil di Surabaya, takbiran keliling, main petasan, begadang, kumpul keluarga besar. Tapi sekarang, kayaknya suasana ramadhan beda banget, hampir sama kayak hari-hari biasa, entah lingkungan atau perkembangan jaman yang sudah mulai berubah.

Kemarin-kemarin aku sudah bayangin, nih kalo pada sholat tarawih ya, anak-anak muda 'gaul' pasti bakal bawa handphonenya apalagi yang pke bebe pasti tuh bakal ribet sama dunianya dan ceramah sudah tidak lagi berarti di telinga mereka. Ini nih jeleknya perkembangan jaman. Aku sih kalo ke masjid sudah tak 'wanti-wanti' gak bawa hp, membuat sholat lebih khusyuk.

Anak-anak gahul yang bawa bebe, pasti selalu update status kalo misal sholat tarawih bawa bebe dan tak lupa upload foto di masjid pake mukenah atau sarung. 

"Duh, lama banget nih ceramahnya.. sudah ngantuk woii!"

"Ceramah kali ini tentang .....(blablabla..)"

"Orang sampingku ngupil, ihh jorok"

"Aduhh, anak-anak kecil ini pada ribut ajaa, mana sih emaknya"

dan masih banyak lagi. Aku bayangin uda ketawa sendiri. 

Bagiku puasa hari ini atau lusa, tergantung kita masing-masing meyakini yang mana. Aku tergantung, kalo besok pagi ada yang masak ya puasa besok haha soalnya kata ibuku di tanggalan jawa puasanya besok, jadi pas 30 hari karena puasa berakhir tanggal 18 Agustus.

Oh iya, ramadhan kali ini Alhamdulillah pertama kalinya sama Zendy. Berharap ramadhan yang menyenangkan tidak seperti ramadhan tahun lalu yang menurutku ramadhan terburuk sepanjang hidupku. Di tengah ramadhan dan setelah lebaran, Insyaallah bisa ke Jember buat silahturrahmi sama keluarganya. Terima kasih ya Allah, memberikan kebahagiaan ini, semoga di tahun-tahun berikutnya sampai ajal menjemput kami berdua masih Engkau berikan kesempatan untuk menjalani ramadhan berdua bersamanya. 

bahagia

Aku to the point aja ya, seseorang di masa laluku pernah aku tanya,

"Kok kamu keliatan bahagia sih putus dari aku?"

Dengan mudahnya dia menjawab, (aku lupa detail katanya, tapi hampir mirip seperti ini)

"Bahagia itu kita sendiri yang bikin, bukan orang lain, jadi buatlah dirimu bahagia"

Pada waktu itu, karena mungkin pikiranku tidak sedewasa sekarang dan tidak sejernih sekarang, yang aku pikirkan ternyata cowok lebih mudah melupakan putus cintanya daripada cewek. Ok lah, aku mantap meninggalkannya. 

Sekarang, aku merasakannya. Meskipun kata itu berasal dari orang yang pernah menyakitiku di masa lalu, kalau kata itu memang bermakna.. apa salahnya coba mengingatnya, yang terpenting jangan mengingat orangnya.

Saat ini aku merasakannya dan mengalaminya, mungkin faktor adanya kekasih memang mendukung tetapi memang yang utama adalah diri kita sendiri. Perasaan bahagia yang kita ciptakan akan mengirimkan sinyal kepada otak kita sehingga semua kegiatan dan hari-hari kita menjadi hari yang luar biasa. Membayangkan, meyakini, maka kamu akan tahu bahwa semua itu ternyata bisa terwujud. Mulailah dari hal-hal sederhana..

Karena aku sudah merasakannya, aku ingin semua orang disekitarnya juga ikut merasakannya. Salah seorang sahabatku mengalami hal yang sama denganku, hampir mirip sih bedanya sampai sekarang dia masih berkutat sama masa lalunya, kalau bahasa gaulnya sekarang "belum bisa move on". Menurutku hidupnya semakin diperumit, yang alasan pengen berteman lah sama masa lalunya.. Hell-o, gak mungkin banget kalau liat dari kepribadiannya. Gimana bisa lupa kalau masih berhubungan, apalagi masa lalunya bakal nikah sebentar lagi. Aku cuma pengen dia bangkit, dia cantik (jauh banget sama aku), dia baik, dia lembut banget, banyak cowok yang berebut jadi pacarnya, kenapa.. kenapa..?? Itu lah, karena dia tidak mencoba membuka hatinya, membiarkan seseorang memasuki kehidupannya. Jangan sampai dia jadi orang ketiga dalam rumah tangga masa lalunya dengan istrinya. Karena menurutku, wanita yang paling jahat adalah dia yang menjadi orang ketiga, dia yang mau menjadi selingkuhan. 

"Allah tidak akan mempertemukan kedua orang yang berjodoh dengan cara jahat, Dia akan mempertemukan mereka dengan cara yang luar biasa indahnya"

Aku bahagia saat ini karena bahagia itu ternyata sangat sederhana. 


Aku bahagia memiliki seseorang yang mencintaiku.
Aku bahagia setiap saat ia mengatakan bahwa ia mencintaiku.
Aku bahagia setiap saat ia mengatakan bahwa ia merindukanku.
Aku bahagia setiap saat ia mengingatkanku untuk tidak berubah.
Aku bahagia setiap hari ia selalu mencium keningku.
Aku bahagia setiap hari aku mencium tangannya.
Aku bahagia ia selalu semangat bertemu denganku.
Aku bahagia ia tidak pernah melepaskan tanganku dari genggamannya.
Aku bahagia ia bangga berjalan denganku.
Aku bahagia ia mau berusaha untukku, untuk kita.
Aku bahagia melihat kedekatannya dengan keluargaku.
Aku bahagia mengenal keluarganya.
Aku bahagia ia serius denganku.
Aku bahagia mengenalnya : zendygutamaprastika.

Kita Sedang Jatuh Cinta

I love you in the morning, in the middle of the day, in the hours we are together, and the hours we are away… ♥
I love seeing your smile, I love hearing your joke, I love laughing to your jokes, I love your warm hands, I love you. . .

Lengkap dan Mesra

Aku sangat sangat bersyukur masih memiliki mereka, lengkap dan mesra. Masih ada yang memberiku perhatian, mengajakku bertukar pendapat, mengajakku berdebat, memarahiku, menyuruhku melakukan hal-hal yang aku benci, mengarahkanku, mengomentariku, dan masih banyak lagi. Harapanku sangat sederhana, mampu membanggakan mereka dan membahagiakan mereka, melihatku menikah, Bapakku menikahkanku dengan calon suamiku nanti, mereka melihat dan menggendong anakku. 

Rasa syukur itu bertambah ketika aku melihat PapaMama Zendy, yang InsyaAllah akan menjadi suamiku kelak. Yahh, PapaMamanya tidak jauh berbeda dengan BapakIbuku, itu luar biasa. Semoga dengan dikelilingi orang-orang yang penuh kasih sayang, hubunganku dengan Zendy juga akan seperti itu kelak, kami akan menyontoh orang tua kami yang masih sangat mesra meski anak-anaknya sudah dewasa.

Jaga kondisi kesehatan mereka, agar mereka sempat melihat cucu mereka. Amin.

i love you mat

Laki-laki yang melengkapi kebahagiaan saya, yang mengajarkan saya arti kedewasaan, mampu mengarahkan saya, tegas tapi lembut, lucu tapi kadang merasa dirinya tidak lucu, dan ganteng tetapi sama sekali tidak merasa ganteng hahahaha.

#zendygutamaprastika

potret

Mbak Ebi Wedding

Cepet banget ya, akhir Juni kemarin Mas Eka nikah, eh sekarang Mbak Ebi, abis gitu aku #eh. Akad nikahnya tanggal 10 Juli kemarin, resepsinya Jumat Sabtu besok tanggal 13-14 Juli. Yee aku dirias lagi hahaa. Jumat dirancang khusus untuk teman-teman Bapak sama Ibu sejagat raya yang banyak banget menurutku, Sabtunya yang acara khusus anak muda dan aku sama Zendy memakai batik sarimbit yang aku beli dari Jogujakaruta kapan hari. 

Semoga lancar acara resepsi Jumat Sabtu besok. Bismillah ya.

my room

Kebahagiaan yang Luar Biasa

Ini sebenarnya aku juga bingung ngasih judul.. Intinya beberapa hari ini Alhamdulillah banget, bahagianya luar biasa sama pacarku. Mulai dia ngomong sesuatu yang membuatku tercengang, ngobrol sama Bapakku, kumpul sama keluarganya, sama Mama Papa Mbak Ifun Adek Afa, terus ke wisuda Mbak Ifun. Kayaknya lengkap sudah semuanya bahagia ini.

Oke aku mulai dari yang pertama,

Sore itu, kami saling bercanda tawa seperti biasanya yang kemudian dia diam sejenak sambil memperhatikan wajahku beberapa menit, kami saling berpandangan, aku sempat bertanya-tanya kenapa tiba-tiba dia diam, kemudian dia bertanya padaku "Jika saatnya tiba, apa kamu mau menjadi istriku?", tanpa banyak berpikir aku cuma menganggukan kepala dan memeluknya, sebuah kecupan mendarat di keningku. Dalam hati sangat bersyukur kepada Allah, berdoa semoga memang dia jodohku selama ini, lelaki yang mampu membimbingku menjadi yang lebih baik.

Keesokan harinya, keluarganya datang dari Jember. Malam harinya, sepulang kerja, dia menjemputku dan berpamitan ke Bapakku. Kami menuju kosan Mbak Ifun, yang kemudian dilanjutkan makan malam bersama. Pulangnya, Mamanya membawakanku oleh-oleh prolltape dan roti. 

Esok paginya, acara wisuda Mbak Ifun. Karena ternyata yang boleh masuk cuma Papa dan Mamanya jadi aku, pacar, dan adek Afa nganggur sampai jam 11 siang. Jadi kita mengitari jalanan Surabaya pake mobil cari sarapan. Aku dan pacar duduk di depan, Adek Afa dibelakang sambil mendengarkan musik korea yang sama persis dinyanyikan teman-temanku di kelas, hahaha. Okelah, persamaannya aku sama Adek Afa sama-sama suka drama korea, tapi kayaknya lebih hafal dia daripada aku. Muter-muter ternyata makan di Kaliasin, hahaa. Selesai makan langsung balik ke Kampus C Unair. Mbak Ifun cantik banget. Setelah foto-foto, nemenin Papa Mamanya makan, terus pamit pulang karena pacar harus kerja. Adek Afa kayaknya gak pengen aku pulang, ya sepertinya sudah nempel sama aku. Aku gemes kalo dia manggil pacarku, "Massss'eeee" kok rasanya adem gitu di hati.

Mungkin ceritanya singkat ya.. tapi pengalamannya lumayan lah.