it's hurt me

sore tadi, pacarku sms menyuruhku datang kerumahnya karena ibunya menginap di Gresik. aku membalasnya,

"tapi dijemput ya?"

dan dia setuju. sekitar jam 8an, dia menjemputku tapi memasukkan motornya kehalaman rumahku (tidak biasanya). spontan aku bilang,

"lho, ngapain motornya dimasukin?langsung kerumahmu kan?"

aku mengatakannya karena aku gak mau dia meninggalkan adiknya terlalu lama. ditengah perjalanan, pacarku mengatakan bahwa dia banyak pikiran (seperti sangat serius) dan sebenarnya ingin ngobrol dulu dirumahku. oh God, kenapa gak bilang daritadi??. sesampainya dirumahnya dan sedikit mendesaknya, akhirnya dia menceritakan semuanya yang membebani pikirannya. sebelumnya dia berkata dan menyuruhku berjanji untuk tetap sayang kepadanya dan semua ini tidak akan merubah apapun termasuk rasa sayangnya kepadaku. aku gugup dan merasakan seolah-olah aku tau apa yang akan dia bicarakan.

semuanya telah dikeluarkan melalui mulutnya, tiba-tiba saja jantungku berdegup kencang - dadaku sesak - mulutku serasa kaku - air mataku hampir jatuh tetapi aku menahannya ("belum saatnya," pikirku). aku berusaha tetap tersenyum dan bersikap seperti biasanya meski rasanya sangat sakit. sempat aku memeluknya sebentar dan meneteskan air mataku tapi dia tak tahu.
setelah dia mengantarku pulang, "saatnya untuk menangis," ucapku. aku keluarkan semua sakitku tadi...memang benar-benar sakit.
it's hurt me, but i still loving you.