psikologi jika dibahasakan dalam bahasa bule --> psychology yang berarti ilmu jiwa. menurutku sesuatu yang cukup menarik untuk dipelajari. saat kecil, gak pernah terlintas sedikitpun dalam pikiranku untuk tertarik pada bahasan ini karena memang masa kecil kita bisa disebut fase fantasi dimana kita lebih memilih untuk menjadi dokter, guru, astronot, insinyur, dan lain-lain sesuai dengan apa yang biasa kita temui atau amati.
kecilku, aku sangat ingin sekali menjadi seorang guru karena ibuku juga seorang guru. impianku semakin diperkuat dengan adanya kejadian saat guru SDku seenaknya saja memberi ulangan dadakan tanpa memberi tahu sebelumnya.
"enak banget jadi pak guru.. seenaknya ngasih ulangan tanpa belajar sedangkan kita sebagai siswa harus mati-matian belajar," pikirku.
saat SMA pun, menjelang SNMPTN aku lebih memilih teknik industri, statistik, atau sinematografi untuk aku geluti saat kuliah. tapi entah kenapa saat H-2 SNMPTN aku seperti mendapat panggilan untuk memilih psikologi dan benar aku diterima menjadi mahasiswa psikologi UNESA meski pilihan pertama psikologi UNAIR. aku gak menyesal dan aku gak sedih, bahkan aku sangat menikmatinya. aku yakin semua sudah ada jalannya dan semoga ini adalah jalan menuju kesuksesanku kelak. amin.
sekarang aku sudah masuk di semester ke-3, berharap bisa lulus tepat waktu (kurang dari 4 tahun juga gak papa), bisa mengajukan beasiswa, nilaiku bagus dan lancar dalam artian gak ada masalah yang berarti dalam nilai, semuanya bisa buat bangga kedua orangtuaku.
kecilku, aku sangat ingin sekali menjadi seorang guru karena ibuku juga seorang guru. impianku semakin diperkuat dengan adanya kejadian saat guru SDku seenaknya saja memberi ulangan dadakan tanpa memberi tahu sebelumnya.
"enak banget jadi pak guru.. seenaknya ngasih ulangan tanpa belajar sedangkan kita sebagai siswa harus mati-matian belajar," pikirku.
saat SMA pun, menjelang SNMPTN aku lebih memilih teknik industri, statistik, atau sinematografi untuk aku geluti saat kuliah. tapi entah kenapa saat H-2 SNMPTN aku seperti mendapat panggilan untuk memilih psikologi dan benar aku diterima menjadi mahasiswa psikologi UNESA meski pilihan pertama psikologi UNAIR. aku gak menyesal dan aku gak sedih, bahkan aku sangat menikmatinya. aku yakin semua sudah ada jalannya dan semoga ini adalah jalan menuju kesuksesanku kelak. amin.
sekarang aku sudah masuk di semester ke-3, berharap bisa lulus tepat waktu (kurang dari 4 tahun juga gak papa), bisa mengajukan beasiswa, nilaiku bagus dan lancar dalam artian gak ada masalah yang berarti dalam nilai, semuanya bisa buat bangga kedua orangtuaku.
1 comment:
hai hai....
met kenal..
mahasiswa psikologi jugaa?
samaa dong:))
wahh anak eighties jg?
clubbers?
samaa jugaa! *tapi itu dulu*
kuliah dimanna??
Post a Comment