jika kalian mengenalku, pasti kalian tau bagaimana aku dalam berteman dan mencari teman. aku gak pernah pilih-pilih dalam urusan mencari teman, asal dia gak punya sifat yang berlebihan aku mau kok menerima dia sebagai temanku. anehnya, teman-temanku kok sama gilanya kayak aku, apa aku ini menularkan kegilaan ke mereka atau mereka yang uda gila sebelum ketemu aku??. gak ada kata menyesal sampai saat ini dengan kehadiran teman-temanku dari TK sampe aku kuliah, semuanya tetap gila meskipun kita uda jarang ketemu atau bahkan gak ketemu sama sekali (tapi tetep komunikasi lewat hape atau pesbuk). ini menandakan kalo emang mereka uda gila dari sononya bukan karena ketularan aku .
aku punya satu sifat yang bisa dibilang beda dari kalian semua. kalo aku dari pertama kali bahkan pandangan pertama uda ilfil sama seseorang dan dia buatku muak dengan sikapnya, jangan harap dia mendapatkan tempat dihatiku. meski lama-kelamaan sifatnya uda mereda atau orang-orang mulai memberitauku bahwa dia gak seperti yang aku pikirkan, aku gak bakal bisa nerima dia sebagai teman (gak layak pikirku) apalagi dia pernah membuat masalah dalam kehidupanku (JANGAN HARAP). cap jelek sudah melekat di tubuhmu dan tertanam di otakku. bagiku sekali orang itu jahat, selamanya sifat itu gak mungkin hilang. jangan sekali-kali namanya terdengar ditelingaku, muak dengar namanya meski cuma sekedar nge-gosipin dia (gak penting banget kayak gak ada orang yang dibicarain lagi aja).
ini pengalamanku... aku gak suka sama seorang anak (sebut saja "Bunga") karena dia pernah membuat masalah dalam kehidupanku bahkan berkali-kali entah berapa banyak air mata yang telah aku keluarkan sia-sia karena ulahnya. di saat rasa muakku semakin memuncak dan berada di tingkat paling atas, seseorang memberitauku bahwa dia sebenarnya begini begitu bla bla bla...orang itu sengaja gak memberitauku karena dia takut aku bakal nyebarin ke smua orang. aku cuma "oohhh...", aku kalo gak suka yo gak suka buat apa sampe nyebarin masalah-masalah "Bunga" ke orang-orang. meski aku tau dia begini begitu tapi itu gak ngerubah rasa benciku terhadap "Bunga". gila aja dia uda bikin masalah yang gak bisa dimaafkan, mau aku ngelupain semua itu. "tau diri dong... semua gak akan kayak gini kalo kamu gak masuk ke kehidupanku!". kadang sifat seseorang selalu ingin mereka diperhatikan tapi cara mereka untuk minta diperhatikan SALAH (ini yang aku dapat dari kulia psikologi). gak tau mau nyebut kamu apa...gak tau diri (iya juga), gak punya malu (itu benar), kesepian (mungkin). udalah percuma mereka semua bilang kayak apa, bagiku kamu uda JELEK dan gak ada yang perlu diperbaiki mengenai penilaianku ke kamu.
legaa...akhirnya bisa ngeluapin semuanya. itulah aku. herannya, orang-orang yang dari awal sudah memberi kesan gak baik ke aku dan itu membuatku ilfil kepadanya ternyata banyak orang disekitarku yang beranggapan sama. penilaian kita sama mengenai orang itu. itu berarti aku gak salah dalam memilih orang yang emang gak pantas buat dijadiin teman.
aku punya satu sifat yang bisa dibilang beda dari kalian semua. kalo aku dari pertama kali bahkan pandangan pertama uda ilfil sama seseorang dan dia buatku muak dengan sikapnya, jangan harap dia mendapatkan tempat dihatiku. meski lama-kelamaan sifatnya uda mereda atau orang-orang mulai memberitauku bahwa dia gak seperti yang aku pikirkan, aku gak bakal bisa nerima dia sebagai teman (gak layak pikirku) apalagi dia pernah membuat masalah dalam kehidupanku (JANGAN HARAP). cap jelek sudah melekat di tubuhmu dan tertanam di otakku. bagiku sekali orang itu jahat, selamanya sifat itu gak mungkin hilang. jangan sekali-kali namanya terdengar ditelingaku, muak dengar namanya meski cuma sekedar nge-gosipin dia (gak penting banget kayak gak ada orang yang dibicarain lagi aja).
ini pengalamanku... aku gak suka sama seorang anak (sebut saja "Bunga") karena dia pernah membuat masalah dalam kehidupanku bahkan berkali-kali entah berapa banyak air mata yang telah aku keluarkan sia-sia karena ulahnya. di saat rasa muakku semakin memuncak dan berada di tingkat paling atas, seseorang memberitauku bahwa dia sebenarnya begini begitu bla bla bla...orang itu sengaja gak memberitauku karena dia takut aku bakal nyebarin ke smua orang. aku cuma "oohhh...", aku kalo gak suka yo gak suka buat apa sampe nyebarin masalah-masalah "Bunga" ke orang-orang. meski aku tau dia begini begitu tapi itu gak ngerubah rasa benciku terhadap "Bunga". gila aja dia uda bikin masalah yang gak bisa dimaafkan, mau aku ngelupain semua itu. "tau diri dong... semua gak akan kayak gini kalo kamu gak masuk ke kehidupanku!". kadang sifat seseorang selalu ingin mereka diperhatikan tapi cara mereka untuk minta diperhatikan SALAH (ini yang aku dapat dari kulia psikologi). gak tau mau nyebut kamu apa...gak tau diri (iya juga), gak punya malu (itu benar), kesepian (mungkin). udalah percuma mereka semua bilang kayak apa, bagiku kamu uda JELEK dan gak ada yang perlu diperbaiki mengenai penilaianku ke kamu.
legaa...akhirnya bisa ngeluapin semuanya. itulah aku. herannya, orang-orang yang dari awal sudah memberi kesan gak baik ke aku dan itu membuatku ilfil kepadanya ternyata banyak orang disekitarku yang beranggapan sama. penilaian kita sama mengenai orang itu. itu berarti aku gak salah dalam memilih orang yang emang gak pantas buat dijadiin teman.
No comments:
Post a Comment